Lingkungan Pasar Rawan Terjadi Kebakaran |
"Potensi kebakaran dipasar tradisional lebih besar. Banyak stop kontak dan pemasangan kabel juga asal-asalan. Karena itu untuk saat ini perhatian kita konsentrasikan ke pasar untuk membehani sistem kelistrikan disana," ujar Asisten manager Pelayanan dan Administrasi PLN Area Karawang, Tatang Fery Budiman, disela-sela kegiatan rangkaian hari ulang tahun PLN ke 70 di Pasar Johar, Kamis (22/10).
Menurut dia, saat ini pedagang masih minim pengetahuan dalam kelistrikan. Sehingga, penggunaan alat kelistrikan maupun sambungan listrik masih semrawut. Oleh karena itu, pihaknya melakukan sosialiasi kepada pedagang akan tertib listrik. "Pemasangan stop kontak di pasar tumpang tindih, ini berbahaya karena kapasitas stok kontak itu ada ukurannya, kalau digunakan berlebihan bisa mengakibat konsleting,"urainya.
Setelah sosialisasi kata Tatang, pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengawasi pemakaian peralatan listrik yang digunakan pelanggan. Nantinya, para pelanggan akan disarankan unyuk menggunakan peralatan yang telah mendapatkan sertifikasi."Nanti kelanjutannya kita awasi, ada tim PLN dan kosuwil dari sertifikasi ke lapangan untuk menyarankan di ganti stop kontak menggunakan yang berkualitas,"paparnya.
Tatang berharap kedepan pedagang itu menggunakan alat listrik standar nasional. Sehingga dapat mencegah terjadinya kebakaran yang kerap terjadi. "Mudah - mudahan bisa mau merubah kebiasaan, nanti kalau kebakaran di pasar kerugiannya besar," timpalnya.
Sementara itu perwakilan Pengelola pasar Johar Adi dalam sambutannya berterima kasih kepada PLN yang telah memberikan sosialisasi pencegahan bahaya kebakaran akibat sambungan listrik. Menurut dia kesempatan sosialisasi itu jangan di sia-siakan untuk tidak bertanya, sehingga nantinya pengetahuan yang didapat dari kegiatan edukasi ini dapat bermanfaat. Bukan hanya untuk kebaikan dipasar, tetapi untuk kepentingan rumah masing - masing, untuk meminimalisir kebakaran yang terjadi akibat korseleting listrik. "Bukan disini saja tapi untuk di rumah masing - masing," tandasnya. (*)
No comments:
Post a Comment