Wednesday 21 October 2015

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Belum Merata

Wakil Ketua I DPRD Karawang Sri Rahayu Agustina meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, untuk mendahulukan pembangunan sekolah yang sifatnya sangat membutuhkan, seperti bangunan sekolah yang berada di wilayah pedesaan atau pelosok kota.

Menurut Sri, jika pembangunan sekolah hanya tersentral di salah satu titik khususnya diperkotaan, maka pemerataan kualitas pendidikan tidak akan pernah tercapai. Pasalnya, pendidikan bukan hanya berada di kota melainkan di setiap daerah, hingga di pelosok sekalipun. “Saya sering menyampaikan kepada Pemkab Karawang, agar pembangunan sekolah itu tidak hanya dilakukan di perkotaan. Melainkan harus merata ke semua penjuru daerah. Terlebih mendahulukan sekolah-sekolah yang sudah roboh dan hampir roboh,” ujar Sri, Selasa (20/10).

Menurut dia, saat ini masih banyak sekolah yang hanya memiliki tiga ruang kelas untuk belajar, seperti SDN Pucung V Desa Wancimekar dan sekolah lainya di pinggiran kota. Sedangkan sekolah di wilayah perkotaan, justru banyak yang kelebihan ruang kelas, akan tetapi pembangunanya terus dilakukan. “Gimana mau ada pemerataan pendidikan, jika pembangunanya saja hanya di perkotaan saja. Maka dari itu, saya dan teman-teman dewan lainya terus mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan sekolah-sekolah yang berada di desa,” ungkapnya.

Sri menambahkan, program pembangunan sekolah prototipe atau sekolah percontohan pada saat kepemimpinan Dadang S Mukhtar (Dasim), merupakan program pendidikan yang bagus. Akan tetapi saat pergantian kepemimpinan kepada Ade Swara, program tersebut di berhentikan, sehingga masih banyak sekolah yang belum terselesaikan. (*)

Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 19:37

No comments:

Post a Comment