Friday 13 November 2015

Bantuan Anak Yatim Jangan Melalui Yayasan

ANGGOTA DPRD Karawang, Asep Syaripudin, meminta pemerintah daerah merubah mekanisme penyaluran dana bantuan untuk anak yatim. Hal itu perlu dilakukan karena selama ini penyaluran bantuana tersebut berlangsung tidak merata.

"Menyangkut penyaluran dana anak yatim piatu yang bersumber dari APBD II mekanisme penyalurannya harus dirubah, jangan melalui yayasan," ujar Asep, Kamis (12/11).

Menurut dia, selama ini proses mekanisme pemberian bantuan untuk yatim piatu ini masih didrop ke yayasan panti asuhan. Faktanya, saat ini masih banyak anak yatim piatu yang belum menerima manfaat bantuan ini. "Selama ini masih sangat banyak anak yatim piatu di desa - desa tidak pernah merasakan bantuan tersebut," urai dia.

Sekretaris Fraksi Golkar ini mengaku kecewa dengan kebijakan pemerintah dan mekanisme pencairan melalui yayasan yatim piatu tersebut karena tidak berdasarkan aspek berkeadilan. "Saya kecewa dengan mekanisme ini. Jangan sampai dana yatim piatu disalahgunakan," ulasnya.

Selain itu politikus muda ini juga meminta pemerintah daerah untuk melakukan audit kepada seluruh yayasan yatim piatu penerima bantuan tersebut. Sehingga bisa melakukan evaluasi, terhadap mekanisme penyalurannya. "Yayasan yatim piatu penerima dana yatim piatu harus diverifikasi ulang dan di audit supaya penggunaan anggaran untuk anak yatim piatu tersebut lebih transparan dan akuntable," tegas dia.

Asep meminta kepada pemerintah daerah untuk merubah mekanisme penerimaan bantuan untuk anak yatim piatu ini. Sehingga, yatim piatu yang berada di desa - desa bisa merasakan bantuan tersebut. "Kami meminta dinsos untuk mendata anak yatim piatu disetiap desa dengan melibatkna PSM atau amil. Sehingga anak yatim piatu di desa bisa ikut merasakan bantuan dari pemerintah yang bersumber dari APBD II," tandasnya. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 19:25

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete