Apes! Itu mungkin kalimat yang paling tepat dialamatkan kepada Akbar (17) dan Yuli (17) warga Tanjungpura, Karawang Barat, saat nongkrong di sekitar depan Rumah sakit Umum daerah (RSUD) Karawang, Sabtu (21/11) malam lalu. Pasangan yang sedang memadu kasih ini menjadi korban dua pemuda mabuk yang datang secara tiba tiba mengacungkan senjata tajam. Keduanya hanya bisa pasrah ketika barang berharga mereka dilucuti kawanan begal itu
Menurut Akbar, peristiwa penodongan yang menimpa dirinya terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, saat ia sedang nongkrong bersama pacarnya nongkrong tak jauh RSUD Karawang. Tiba-tiba kedua pelaku yang saat itu meengendarai sepeda motor Mio hitam berhenti dihadapan mereka dan tanpa basa basi, keduanya langsung meminta uang untuk tambahan beli minuman keras (miras) sembari menodongkan senjata tajam jenis pisau.
"Mereka datang menghampiri kami dan langsung minta uang buat tambahan beli miras tapi saya tolak. Tiba-tiba temannya marah dan langsung mengeluarkan sangkur dan ditempelkan ke arah perut. Saya menyerahkan uang sebesar Rp 20 ribu tapi malah mereka tambah beringas," jelas Akbar.
Kedua pelaku, lanjut Akbar bukannya senang setelah diberi uang. Mereka malah semakin ngotot dan lebih beringas.Khawatir ancamannya benar-benar terjadi, Yuli mencoba melerainya dengan mengatakan. "Udah dong kan udah dikasih uang" kata Yuli. Kedua pemuda itu sama sekali tidak menggubris permintaan Yuli, mereka malah terlihat semakin nekat sehingga Akbar dan Yuli hanya bisa pasrah ketika pelaku meminta hape berikut dompet."Saya hanya bisa pasrah ketika pelaku ngerampas tiga hape kami dan dompetku,"jelasnya.
Akibat peristiwa itu, korban harus kehilangan dompet berisi uang sebesar Rp 250 ribu, kartu pelajar dan STNK. Akbar mengaku akan melaporkan tindakan kedua pelaku ke aparat kepolisian. "Saya akan segera buat laporan polisi dan semoga saja polisi dapat menangkap mereka. Sebab, menurut informasi dari warga sekitar, kedua pemuda itu merupakan warga sekitar RSUD Karawang," pungkasnya. (*)
No comments:
Post a Comment