Monday 23 November 2015

Saan Optimiskan Jadi Bupati Karawang

Saan Mustofa
Meski hasil survei tidak menempatkan pasangan calon bupati-calon wakil bupati (Paslon Cabup-cawabup) Karawang nomor urut 6 diperingkat pertama dalam hal perolehan suara, Saan Mustofa, mengaku optimis memenangkan pertarungan pada 9 Desember 2015 nanti. Sebab, hasil survei itu masih diragukan.

“Meskipun nomor 3 saya tetap bersyukur dan tetap optimis menang. Sebab, start kami paling belakang. Saat yang lain sudah melaju sejak 2 tahun lalu, kami baru jalan ramadhan kemarin,”ujar Saan di RM Indo Alam Sari, Sabtu (21/11).

Kendati begitu, Saan tetap mempertanyakan siapa yang melakukan survei tersebut. “Tetapi saya tidak tahu persisi siapa yang melakukan survei tersebut, sehingga hasilnya seperti itu. Tetapi soal ada indikasi hasil survei itu disetting atau tidak, saya tidak tahu,” tambahnya.

Saan yang juga rekan satu partai calon incumbent, Cellica Nurrachadiana itu bahkan mengaku tetap optimis merebut kursi orang nomor satu di Karawang pada 9 Desember mendatang. Ia berdalih masih ada single vote yang belum menentukan pilihannya. “Di dalam survei tersebut juga masih terdapat single vote yang belum menentukan pilihan. Saya yakin potensi buat saya masih ada. Sehingga di masa-masa akhir ini kami akan bekerja lebih keras,” tandasnya.

Akan tetapi, ketika ditanya dari mana saja single vote tersebut, Saan hanya menjawab singkat. “Kalau itu saya tidak tahu karena saya tidak lihat sendiri hasil surveinya,” bebernya.

Tak jah berbeda, Ketua Tim Pemenangan Saan Mustofa-Iman Sumantri atau yang dikenal dengan jargon Sa’Iman, Dadang S. Muchtar, mengatakan, paslon lain telah memulai sosialisasi pencalonan sejak dua tahun lalu. Sementara pihaknya, baru memulai ramadhan lalu. "Cellica, Daday, dan yang lain sudah mulai duluan sejak dua tahun lalu. Lah saya dapat ilham mengenai jagoan calon baru bulan puasa lalu. Tapi alhamdulillah saat ini kami sudah bisa menyamai mereka. Akan tetapi saat ini saiman kini sudah bisa mengejar ketertinggalan tersebut,"tandas pria yang akrab disapa DSM itu.

Bahkan, DSM mengklaim 'kuda hitam' jagoannya dianggap lawan kuat oleh paslon lain. Sebab pihaknya memiliki kekuatan jaringan yang tidak dimiliki paslon lain. “Jangan salah loh,  loyalis DSM ditengah-tengah masyarakat masih kuat. Bahkan paslon saya himbau untuk silahturahmi kepada masyarakat minimal lima titik perhari. Kami saat ini dianggap salah satu lawan kuat,"tandasnya.

Apalagi, sambungnya, Sa'lman didukung dua mantan bupati yang mempunyai pengaruh kuat di Kota Pangkal Perjuangan. "Sejelek-jeleknya saya dan Ade Swara, kami masih mempunyai loyalis setia dan pengaruh di Karawang," ucapnya.

Akan tetapi, dirinya menghimbau agar tim pemenangan dan relawan tidak lengah. Sebab lawan politik juga patut dikatakan lawan kuat. “Ya kembali pada mulai kampanye yang saya ungkapkan tadi. Mereka sudah mulai sejak 2 tahun lalu,” katanya.

Menurutnya, dari enam paslon hanya empat yang mempunyai posisi kuat dalam Pilkada Karawang kali ini. Hanya saja, DSM enggan membeberkan keempat paslon tersebut. "Saya kira tidak perlu dibeberkan nama-namanya,"ungkap Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Karawang itu. (*)

Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 18:06

No comments:

Post a Comment