Thursday 5 November 2015

Maling Beraksi di Perumahaan Sari Indah

Aksi pencurian dengan pemberatan (curat) masih terus terjadi khususnya dalam tiga hari belakangan ini. Peristiwa teranyar terjadi di Perumahan Sari Indah, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur,  Kamis (5/11) dinihari. Sekitar Rp 30 juta harta milik korban berhasil dibawa pelaku.

Korban bermama Heru Purnomo (30), mengatakan, dirinya mengetahui menjadi korban pencurian, setelah orang tuanya bangun tidur sekitar pukul 06.00 wib dan kemudian memberitahunya. Karena handphone serta tas milik adiknya sudah tidak ada ditempat, namun setelah di cek ke belakang rumah di lantai dua, ternyata burung piaranya juga hilang.  “Saat saya periksa satu persatu, ternyata yang hilang burung jenis muray tiga ekor hilang (Rp 25 juta), dua buah handphone, SIM, STNK , ATM, dan uang Rp 1,5 juta. Kalau ditotal kerugian mencapai sekitar Rp 30 juta,” ujarnya.

Menurut Heru, orang tuanya biasanya bangun subuh terutama setelah mendengar suara alarm untuk solat subuh. Namun kali ini tumben bangunnya malah kesiangan, katanya seperti di hipnotis karena tidurnya terlelap dan baru sadar sudah siang. “Kejadian seperti di keluarga kami baru pertama kali terjadi," ucap Heru.

Heru mengungkapkan, pelaku ini memasuki rumahnya melalui tembok belakang rumah tetangganya. Kemudian memanjat ke lantai dua rumahnya, pada saat itu pintunya tidak terkunci. Maka para pelaku leluasa mengambil barang-barang berharga miliknya. “Tadi menurut pihak kepolisian, pelaku pencurian ini beraksi lebih dari satu orang dan mengetahui lingkungan sekitar perumahan ini,” jelasnya. 

Berdasarkan inforamasi yang dihimpun dilapangan, bahwa perumahan Sari Indah, Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur, rawan akan terjadi tindak pencurian. Bahkan bebrapa waktu lalu ada warga sekitar rumahnya pernah dibobol maling di siang bolong sekitar pukul 09.00 wib. Sebelumnya, Kantor Perum Jasa Tirta II, di Jl raya curug klari, Desa Curug, Kecamatan Klari, Senin (2/11) disatroni kawanan perampok. Akibatnya sebuah brangkas besar berisi uang sebesar Rp 13 juta raib, diduga pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

Salah seorang office boy, Deni Wahyudin (33), mengatakan, peristiwa perampokan tersebut baru dikatahui sekitar pukul 06.00 wib saat akan membuka kantor tersebut. Namun saat ia mau membuka satu persatu ke ruangan didalam kantor, ia dikejutkan dengan kondisi sejumlah ruangan sudah dalam posisi terbuka bahkan berantakan dan brangkas yang ada didalam ruangan sudah jebol. "Saya tahu saat saya mau bersih-bersih dan buka ruangan, dan kondisinya sudah jebol semua pintu ruangan. Karena penasaran kemudian lihat dan ternyata sudah berantakan semua brangkas uang juga sudah tidak ada," katanya. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 22:29

No comments:

Post a Comment