Friday 13 November 2015

Dinas Bina Marga Akan Digugat Terkait Jalan Rusak

Asep Agustian
Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Karawang akan digugat. Dinas ini dituding lalai dalam memilih pemborong sehingga proyek perbaikan jalan terkesan asal-asalan hingga mengakibatkan jatuhnya korban.
 
Maman Abdul Rahman dan Iwan Setiawan adalah pengendara dan pembonceng sepeda motor. Mereka ini menjadi korban dari proyek jalan asal-asalan yang dibangun DBMP. Maman dan Iwan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, belum lama ini. Keduanya terjatuh dari sepeda motor akibat ban sepeda motor yang ditungganginya terperosok lubang jalan selebar 15 sentimeter, dan panjang lubang 50 meter. Menurut keduanya, kondisi jalan amat sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. "Kejadiannya malam hari, saya terperosok karena tidak ada penerangan jalan sama sekali," kata Iwan, Kamis (12/11).

Iwan yang saat itu dibonceng oleh Maman mengalami luka lecet dan memar yang cukup parah. Hampir seluruh tubuhnya terluka akibat kecelakaan tersebut. Sementara, rekannya Maman juga mengalami luka yang cukup parah akibat kecelakaan itu. Akibatnya, keduanya mengalami cacat fisik, dan tidak bisa beraktivitas dalam beberapa hari.

"Kami akan menuntut pihak DBMP selaku pelaksana dan penanggungjawab jalan untuk bertanggungjawab atas insiden tersebut, dan segera memperbaiki kondisi jalan agar tidak terjadi kejadian serupa bagi pengguna jalan yang lain," tambah Maman.

Sementara, Praktisi Hukum Karawang, Asep Agustian SH MH dalam waktu dekat juga akan melakukan class action terhadap DBMP yang dipimpin oleh Acep Jamhuri. Menurut Asep, Acep Jamhuri terkesan asal-asalan dalam menunjuk pemborong untuk membangun jalan. Bahkan, kata Asep, DBMP telah melawan hukum sesuai ketentuan pasal 1365 KUHP Perdata. Tidak hanya itu, Asep juga akan menggugat secara pidana dan class action akan dilayangkan. Gugatan perdata dilakukan atas kerugian yang diderita korban jatuh akibat kondisi jalan yang rusak. "Penyelenggara pemerintahan saya anggap lalai memberikan fasilitas umum yang layak dan memadai. Untuk itu saya dan korban akan melayangkan gugatan perdata dan class action terhadap DBMP akibat kecelakaan yang dikarenakan kondisi jalan rusak parah dan dibiarkan," ujar Askun.

Hasil pantauan kami di lapangan, kerusakan jalan bukan saja terjadi di wilayah pedesaan. Wilayah perkotaan juga masih banyak ditemukan jalan berlubang dan berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Seperti Jalan Syeh Quro, dan beberapa jalan lain di wilayah kota. Kondisi seperti ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat Karawang. Mereka berharap, dinas terkait tidak asal-asalan dalam melakukan perbaikan sehingga jalan yang diperbaiki bisa bertahan lama. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 19:27

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete