Friday 19 February 2016

Interchange Karawang Timur Diperbaiki

LANSIR: Pangkalan pasir (lansir) mulai bermunculan di sepanjang
Interchange Karawang Timur, pasca ditertibkan beberapa waktu lalu.
Setelah menuai keluhan banyak kalangan jalur Interchange Karawang Timur yang sebelumnya mengalami kerusakan sejak Kamis (18/2) mulai diperbaiki dengan mendatangkan alat-alat berat.

Dari keterangan sejumlah pengguna tol Jakarta-Cikampek yang masuk melalui interchange Karawang Timur, perbaikan dilakukan pada malam hari dengan meratakan badan jalan yang berlobang dan bergelombang. Perbaikan dan kondisi jalan yang belum normal membuat arus lalu lintas di tempat sekitar terganggu. Meski begitu,  para pengguna jalan pada umumnya memaklumi hal tersebut.

"Saya menerima kondisi seperti ini karena memang kerusakan jalan harus segera diperbaiki. Toh jika badan jalan sudah mulus arus-lalu lintas bakal lancar," ujar Riki, salah seorang pengguna tol, warga Dusun Kepuh, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat. Menurut dia, dirinya lebih senang terjebak kemacetan karena ada perbaikan jalan ketimbang macet akibat jalan rusak. "Macet karena ada perbaikan paling lama satu pekan. Tapi macet akibat jalan rusak berlangsung tiap hari selama berbulan-bulan," tuturnya.

Sementara itu Humas PT Jasa Marga wilayah Cikampek, Iwan Abrianto membenarkan kalau pihaknya mulai memperbaiki kerusakan interchange Karawang Timur. Menurut dia,  perbaikan tersebut sebenarnya telah masuk dalam program Jasa Marga. Hanya saja perbaikan baru bisa dilakukan karena pihaknya harus menempuh prosedur dan ketentuan yang berlaku. "Perbaikan ini hanya bersipat sementara. Perbaikan total akan dilakukan setelah ada pelebaran pitu tol dan penataan kawasan Interchange Karawang Timur," tutur Iwan.

Dalam kesempatan itu Iwan sempat mengeluhkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Karawang yang terkesan setengah hati dalam melakukan penertiban pangkalan pasir. Sebab, hingga saat ini masih banyak truk pasir berukuran besar yang parkir di sepanjang interchange tersebut. "Kami mempertanyakan juga komitmen Pemkab Karawang dalam menertibkan kawasan interchange Karawang Timur. Seharusnya penertiban dilakukan secara rutin," ujarnya.

Dihubungi terpisah Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bepeda) Kabupaten Karawang, Eka Sanatha enggan berkomentar terkait tuntutan Jasa Marga tersebut. Namun demikian Eka membenarkan jika di sepanjang tepi Interchange Karawang Timur  bakal disulap menjadi ruang terbuka hijau yang indah dan nyaman. Bahkan, di kawasan interchange tersebut akan dibangun gapura selamat datang berukuran besar. "Yang membangunnya pihak swasta. Saat ini kami sedang mengurus izinnya dari pihak Jasa Marga," kata Eka.

Seperti diberitakan sebelumnya, kondisi interchange Karawang Timur dua hari silam dalam kondisi rusak berat. Selain dipenuhi lubang, akses menuju tol ruas Jakarta-Cikampek itu kerap tergenang air ketika hujan turun. Akibat kerusakan jalan tersebut, arus lalu lintas dari jalan tol dan sebaliknya kerap tersendat. Bahkan antrean kendaraan sering menimbulkan kemacetan panjang hingga ke ruas jalan arteri. Kondisi tersebut membuat pengguna jasa tol kecewa. Pasalnya, mereka harus menempuh interchange Karawang Timur berjam-jam. Padahal panjang interchange tersebut tidak lebih dari lima kilometer. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 18:35

No comments:

Post a Comment