Sunday 14 February 2016

KIS Tidak Dibagikan merata

Ilustrasi KIS
SEJUMLAH warga mengeluhkan pembagian Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Karawang yang tidak merata. Ada wilayah yang warganya sudah mendapatkan kartu jaminan sehat tersebut, namun banyak warga yang belum mendapatkan.

Wardi, warga Dusun Kepuh Wareng, Karangpawitan, misalnya, mengeluhkan kondisi yang ada itu kepada anggota DPR-RI Dadang S Muchtar, Sabtu (13/2). Kepada mantan Bupati Karawang itu, wardi mengaku ia dan para waega desanya belum menerima KIS. “KIS ini untuk berobat gratis ke rumah sakit diharapkan dapat merata pembagian serta bisa digunakan sebagaimana mestinya,” kata Wardi.

Menurutnya, masuk musim penghujan dipastikan penyakit mulai bermunculan. Untuk meminimalisir hal tersebut ia meminta supaya ada jaminan kesehatan untuk berobat ke rumah sakit. “Kita jaga-jaga saja. Minimal sudah punya jaminan kesehatan,” jelasnya.

Seperti diketahui data DBD di Karawang sudah mencapai 238 orang. Diantaranya 2 orang meninggal dunia karena tidak tertolong. Dengan demikian, untuk mewaspadai hal itu masyarakat meminta jaminan kesehatan. “Tolong pa Dasim sampaikan ke pemerintah Karawang atau pusat utamakan jaminan kesehatan,” jelasnya.

Selain jaminan kesehatan, Dasim juga diminta memberikan solusi pelebaran jembatan Kepuh. Pasalnya, penyempitan jembatan sering membuat kemacetan serta berbahaya untuk pengengendara. “Jembatan kepuh sudah saatnya ada pelebaran. Setiap hari kendaraan lululalang, bahkan macet kalau ada mobil melintas,” kata Haris warga kepuh juga.

Menanggapi dua kritikan tersebut, Anggota DPR-RI Dadang S Muctar menyampaikan terimakasih atas masukan tersebut. Menurutnya, jaminan kesehatan memang betul masyarakat harus punya. Namun dirinya tidak punya kebijakan dalam penentu. Akan tetapi, saran dari masyarakat ini akan disampaikan ke pemerintah pusat. “Memang jaminan kesehatan penting. Nanti saya sampaikan ke kementrian kesehatan. Juga untuk di Karawang saya akan komunikasikan dengan bupatinya,” kata Dasim sapa akrab dirinya.

Dasim juga menawab pelebaran jembatan kepuh sudah ada wacana sejak dulu. Namun sampai saat ini belum ada. Dirinya juga akan menyampaikan supaya pelebaran jembatan disegerakan. “Mengingat kebutuhan masyarakat. Juga ada lapangan yang dapat difungsikan, tinggal jembatan diperlebar. Nanti saya kontak bupati supaya dipercepat,” tandasnya.(*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 22:45

No comments:

Post a Comment