Friday 26 February 2016

Dua Korban Akibat Jalan Rudak, Pemerintah Harus Segera Bertindak

KUBANGAN KERBAU: Jalan seperti kubangan kerbau ini sangat
berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas. Bentuk jalan
seperti ini ratusan jumlahnya di Karawang.
Selama bulan Februari ini, Unit Laka Lantas Polres Karawang mencatat terjadi tiga kasus kecelakaan akibat jalan rusak. Yang paling  menyedihkan, dalam kasus tiga kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.

Kanit lakalantas Polres Karawang IPTU Sabar Santosa mengatakan, dalam tiga kasus kecelakaan tersebut akibat para pengendara motor berusaha menghindar ketika melintas di jalan yang berlubang dan jalan yang tergenang air hujan. "Dari tiga kasus kecelakaan yang terjadi di tiga TKP  berbeda, rata-rata pengendara melintas di jalan yang berlubang sehingga tanpa diketahui karena mengendarai laju kendaraannya dengan kecepatan tinggi pengendara langsung jatuh seketika. Bahkan ada juga pengendara yang jatuh akibat menghindari jalan yang berlubang," kata Sabar, kepada wartawan Kamis (25/2).

Dikatakan Sabar, seperti kasus kecelakaan yang menimpa tiga korban pengendara motor beberapa waktu lalu diantaranya menimpa korban Hadi Canda (26) warga Dusun A RT 003, Desa Pekandangan, Kabupaten Indaramayu. Korban mengalami kecelakaan lalulintas ketika melintas di Jalan Raya Kosambi arah Cikampek, Sabtu (13/2) lalu. Saat melintas di TKP tepatnya depan Indomart Desa Duren Kecamatan Klari. sepeda motor Yamah Jupiter MX dengan Nopol B-3467-KAH yang dikendarai seorang diri  terjatuh akibat menghindari lubang besar.

"Korban jatuh dari motor akibat menghindari lobang jalan yang akan dilintasinya, namun dalam waktu yang sama melintas kendaraan yang tak dikenal hingga korban langsung tertabrak dari arah belakang, mengakibatkan korban terluka di bagian punggung dan kepala, hingga akhirnya korban meninggal dunia saat akan di bawa ke RS. Fikri medika," ungkapnya.

Sementara kecelakaan akibat jalan rusak juga terjadi, pada Minggu di Jalan Raya Telukjambe, Desa Sukakarya Kecamatan Telukjambe Timur, sekitar pukul 03.00 WIB. Peristiwa kecelakaan akibat jalan rusak menimpa kandaraan minubus angkutan kota (angkot) Nopol T-1988-DJ yang dikemudikan Suhendi, menabrak sepeda motor Kawasaki Nopol B--3971-FTM yang dikendarai Gian (23) warga Perum Gading Elok Blok 31, Kelurahan Karawang Wetan Kecamatan Karawang Timur yang saat kejadian berjalan dari arah yang berlawanan. "Dua kendaraan motor dan mobil terlibat kecelakaan akibat sama-sama menghindari jalan yang berlubang yang ada di lokasi kejadian, dan menyebabkan pengendara motor jatuh dan menderita luka parah dan di bawa ke RSUD Karawang," terangnya.

Kemudian peristiwa kecelakaan yang di akibatkan jalan rusak juga terjadi, Rabu (24/2) kemarin sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Raya Interchange Kalihurip tepatnya, depan PT. AGEL LANGGENG Desa, Dawuan Tengah Kecamatan Cikampek. Saat kejadian sepeda motor Honda Revo Nopol T-2508-HN yang dikendarai Bekti Permana (19) warga Dusun Ciherang RT 01/06 DESWadas Kecamatan, Telukjambe Timur, sedang melintas dari arah pintu tol kali hurip menuju lampu merah kecamatan Cikampek.

Namun ketika di TKP saat itu korban pengendara motor mencoba akan mendahulu kendaraan yang ada di depannya, tanpa diketahui kendaraanya menginjak lubang sehingga oleng dan terjaduh dan akhirnya korban terlindas oleh kendaraan trusck trailer bernopol T-9382-DA dan mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan di RS. Karya Husada. "Kini tiga kasus kecelakaan lalulintas yang diakibatkan jalan rusak sudah di tangani oleh unit laka lantas Polres Karawang," ujarnya.

Dijelaskan Sabar, agar kasus kecelakaan yang di akibatkan jalan rusak tak kembali terjadi, pihak kepolisian meminta agar dinas terkait segera melakukan perbaikan di sejumlah ruas jalan yang rusak."Dari pantauan anggota kami diketahui banyak sekali jalan yang rusak, diantaranya di lokasi tkp yang kemarin terjadi kecelakaan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia," jelasnya.

Selain jalan yang rusak yang menjadi penyebab kecelakaan, kurangnya Penerangan Jalan Umum (PJU) juga menjadi faktor penyebab kecelakaan. Terlebih saat ini kasus kecelakaan lainnya terjadi akibat minimnya penerangan di jalan raya, maka tak jarang menurut Sabar, Kecelakaan kerap terjadi. "Seperti kurangnya penerangan yang terjadio di Jalan baru, belum di jalan-jalan raya raya lainnya di wilayah Karawang, untuk itu perbaikan PJU juga sangat penting untuk keselamatan para pengendara," katanya.

Sejauh ini pihaknya mengaku, sosialisasi dan sosialisasi pun telah di lakukan untuk menekan angka kecelakaan lalulintas. Seperti memasang spanduk di sejumlah titik rawan kecelakaan, membagikan stiker keselamatan dalam berlalulintas ke sejumlah pengendara untuk mengingatkan kesadaraan saat mengemudi, dan sosialisasi mendatangi sekolah dan perusahaan. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 18:18

No comments:

Post a Comment