Friday 26 February 2016

Karyawati Dijembret di Tuparev

Karyawati pabrik Riyani (21) warga Dusun Warungbambu, Desa Warungbambu, Kamis (25/2) malam kehilangan uang gajinya Rp 1,5 juta  akibat dijambret dua pria pengendara sepeda motor Satria FU.

Korban Riani (21) mengatakan, peristiwa penjambretan yang menimpa dirinya terjadi di Jl. Tuparev,  sekitar pukul 21.45 WIB, tepatnya di depan kantor BPJS kedehatan atau Jamsostek. Saat kejadian, korban sedang mengendarai sepeda motor Vario dan berboncengan bersama temannya bernama Devi. Namun tanpa diduga dari arah belakang, melaju sepeda motor satria FU warna biru yang dikendarai dua orang pria tak dikenal dan langsung menyambar tas milik korban yang di selendangkan di kanan pinggang. Di dalam tas terdapat uang Rp 1,5 juta yang baru diambil dari ATM. "Saya gak ngeh kalau dua orang pengendara motor yang mepet saya adalah jambret, doalnya sebelum tas daya di ambil orang itu sempat ngelakson saya secara berulang-ulang pas saya nengok tas saya langsung di tarik," kata Riani.

Dikatakan Riani, saat dirinya dijambret, dia bersama trmannya sempat teriak 'maling'. Hanya saja saat kejadian kondisi jalan raya sangat sepi di tambah lagi saat itu sedang gerimis sehingga tidak ada satupun orang maupun pengendara lainnya yang mendengar teriakan korban. "Saya sempat teriak dan juga mengejar pria yang menjambret tas saya. Tapi gak ada yang denger teriakan saya, dan saya juga sempat berusaha mengejar sampai ke lampu merah johar tapi tidak ketemu mereka kabur ke arah mana," ungkapnya.

Kemudian saat berada di lampu merah, dia bersama temannya yang di bonceng sempat menanyakannya kepada tukang ojek."Saya sempat nanya juga ke tukang ojeg yang ada di lampu merah perempatan johar jika tadi ada motor satria FU warna biru yang melintas, pas di tanya benar ada tadi ada motor Satria FU yang berjalan ngebut ke arah Klari," terangnya.

Mengetahui hal itu, korban akhirnya bisa pasrah merelakan tas yang berisi uang dan dompet serta ponsel miliknya akibat di jambret dua orang pelaku yang diletahui kabur ke arah Jl. Suroto Kuento."Pas saya cerita para tukang oheg juga kaget dan nanyain dimana di jambretnya dan saya ceritain semua, kata tukang ojeg kalau tau jika motor yang tadi lewat ngebut pelaku jambret mungkin di kejar," katanya.

Menurut korban, rencananya uang hasil gaji sebesar Rp.1,5 juta miliknya yang baru di ambil di ATM Mandiri, akan gunakan untuk membayar angsuran motor dan membayar kontrakan rumahnya,"Ya tadinya uang itu mau saya pake buat bayar motor dan rumah, tapi akibat uangnya gak ada berikut dompet yang berisikan surat penting dan ponsel jadi saya gak bisa apa-apa lagi," ujarnya.

Rencananya korban akan melaporkan kasus penjambretan yang telah menimpa dirinya kepada pihak kepolisian, korban juga sudah mengetahui motor yang dikendarai dua orang pelaku yang menjambret tas milikny serta ciri-ciri dari dua orang pelakunya itu. "Saya masih inget ciri-ciri motornya pelakunya pake motor Satria FU wafna biru, tanpa nomor Polisi. Tapi ada stiker warna bitu kuni tulisan Fuck, dan keduanya berbadan kecil tinggi memakai jaket lepis yang jambretnya dan semuanya pake helm," pungkasnya. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 23:41

No comments:

Post a Comment