Friday 26 February 2016

200 Ribu Balita akan Diimunisasi Polio

200 Ribu Balita akan Diimunisasi Polio
Untuk memantapkan lagi Indonesia bebas Polio, hampir 200 ribu balita Karawang akan diberikan imunisasi anti polio yang digelar pada 8 - 15 Maret mendatang. Dunia menargetkan pada 2020 akan bebas dari penyakit polio. Saat ini tercatat ada tiga negara yang masih belum mendapatkan sertifikat bebas polio yaitu Afganistan, Pakistan, dan Nigeria. Indonesia mendapatkan sertifikasi bebas polio pada Maret 2014.

Meski sudah bebas polio namun Indonesia harus mempertahankan kondisi tersebut. Dan untuk upaya pencegahan pemerintah menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) yang akan digelar pada 8 hingga 15 Maret mendatang termasuk Karawang. Dikhawatirkan, ada warga negara asing ataupun warga negara Indonesia yang membawa virus polio, maka dari itu perlu adanya antisipasi. "Imunisasi tahun ini mempertahankan status bebas polio di indonesia," ujar Kasi Pengamatan Penyakit Imunisasi dan Kesehatan Matra Dinas Kesehatan Karawang Rosid kepada kami, Jum'at (26/2).

Meski Karawang belum tercatat terkena kasus polio, namun tetap harus menggelar imunisasi. Rencananya hampir 200 ribu balita usia 0 - 59 bulan yang berada di 30 Kecamatan se Kabupaten Karawang akan diberikan imunisasi. Tak tanggung - tanggung, sebanyak 6.900 kader, 1.361 vaksinator, dan 752 supervisior akan dilibatkan dalam kegiatan pekan imunisasi nasional ini. Dan menyiapkan 50 puskesmas, dan 2.300 unit pos pekan imunisasi nasional. "Di Karawang ada sekitar 200 ribuan balita yang akan kita imunisasi," tegasnya.

Bagi masyarakat yang memiliki balita bersiaplah untuk diberikan imunisasi dengan dosis dua tetes untuk satu sasaran yang tersedia di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Rumah Sakit, Pos pelayanan imunisasi lainnya yang berada dibawah koordinasi Dinas Kesehatan. Jika nantinya ada balita yang belum melakukan imunisasi, maka kader yang telah disiapkan akan melakukan sweeping dari pintu ke pintu. Sehingga seluruh balita di Karawang ini dapat diberikan imunisasi polio. "Bagi yang punya balita ini wajib, kalau tidak datang ke pos nanti akan ada sweeping oleh petugas kesehatan," tutur dia.

Oleh karena itu Rosid meminta kepada seluruh masyarakat Karawang yang memiliki anak balita untuk wajib melakukan imunisasi polio. Sehingga dapat mencegah penularan penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan. "Kita harap semua balita dapat di imunisasi," tandasnya.

Sekedar informasi, Polio atau poliomyelitis adalah penyakit virus yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf. Pada kondisi penyakit yang bertambah parah, bisa menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan, dan pada sebagian kasus menyebabkan kematian. Kebanyakan penderita polio tidak menyadari bahwa diri mereka terinfeksi karena virus polio pada awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala atau bahkan tidak sama sekali, dan tidak membuat mereka menjadi sakit.(*)


Sasaran Imunisasi
Data Demografi luas wilayah Karawang 1.753,27 Km2
Jumlah Penduduk 2.273.579 jiwa
Jumlah sasaran 0-59 bulan proyeksi 226.116 balita
Jumlah sasaran 0-59 bulan pendataan 193.822 balita
Terdiri dari 30 Kecamatan dan 309 Desa/Kelurahan

Dada Sarana Kesehatan
Puskesmas 50 unit
POS PIN 2.300 unit

Tenaga Pelaksana
Jumlah pos pin x 3 orang jadi 6.900 orang
Vaksinator 1.381 orang
Supervisior 752 orang
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 23:42

No comments:

Post a Comment