RAPAT BANGGAR: Anggota banggar saat rapat membahas anggaran yang hanya dihadiri 5 anggota banggar. |
“Ini sempat memicu kecemburuan dari yang aktif. Karena pembahasan anggaran sendiri seringkali nonstop hingga dini hari. Padahal gajinya sama saja,”terangnya.
Suryana mengaku tidak merasa paling aktif ikut dalam rapat tersebut. Hanya saja, ia beharap ada semangat baru dalam tubuh banggar. “Saya tidak lantas merasa paling aktif. Tetapi terkadang celingak-celinguk karena anggota yang lain tidak ada. Pernah cuma ada 5 orang,” ucapnya.
Padahal, kata dia, banggar mengemban tugas membahas anggaran daerah yangharus dilakukan secara cermat dan teliti. “Kita kan harus menggolkan anggaran yang besar,” tandasnya.
Oleh karenanya, dalam waktu dekat pihaknya akan mengkomunikasikan hal tersebut dengan pimpinan dan Badan Kehormatan (BK) DPRD. “Selama ini belum kami sampaikan. Tetapi dalam waktu dekat kami akan bicarakan, termasuk juga dengan fraksi,” ucapnya.
Politisi asal partai berlambang pohon beringin itu mengaku selalu berkomunikasi dengan anggota banggar dari Fraksi Golkar. “Tiap kali ada pembahasan anggaran saya selalu berkomunikasi dengan teman-teman satu fraksi. Karena khawatir tidak ada keterwakilan fraksi,” tandasnya. (*)
No comments:
Post a Comment