Tuesday 22 September 2015

Kades Sukaluyu Membela Diri

illustrasi hukum
Kepala Desa Sukaluyu Ayum Nurlaelasari membela diri. Dia mengatakan, pencabutan rekomendasi terhadap CV Silang Segaran untuk mengolah limbah PT Indotech Metal Nusantara bukan karena menerima uang dari CV Surya Logam atau pihak lain, tapi diklaimnya atas desakan warga.

Diakuinya, meski CV Silang Segaran memang telah mengantongi Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dari pemilik limbah, tapi dia mengklaim warga tidak menghendaki. “Saya didesak oleh warga untuk mencabut rekomendasi kepada CV Silang Segaran dan bukan karena desakan dari CV Surya Logam,” ujarnya kepada wartawan, Senin (21/9).

Menurutnya, rekomendasi yang diberikan kepada CV Silang Segaran awalnya tidak ada masalah. Tapi setelah mendapat rekomendasi desa, pihak CV yang dipimpin oleh Kamal itu tidak pernah melakukan kordinasi lagi dengan pemerintah desanya. “Saya hanya ingin mengetahui fotocopy SPK dari PT Indotech kepada CV Silang Segaran, tapi malah saya yang mengejar-ngejar Kamal,” tuturnya.

“Mana buktinya jika saya menerima uang? Sebab tidak sepeserpun saya menerima uang dari siapapun,” ujarnya balik menantang. Sebelumnya, Direktur CV Silang Segaran Ahmad Ssiful Kamal mengancam akan melaporkan Kepala Desa Sukaluyu Ayum Nurlaelasari ke Polda Jawa Barat dan Kejaksaan Negeri Karawang karena diduga menyalahgunakan wewenangnya sebagai kepala desa dengan menjual rekomendasi. Dia mensinyalir, pencabutan rekomendasi sarat kepentingan CV yang sebelumnya telah diputus kontrak oleh PT Indotech namun berusaha mengambil kembali limbah tersebut di perusahaan itu.

Dia juga mengeluhkan, setiap kali akan mengangkut limbah selalu dihadang dan dihalang-halangi oleh kelompok massa yang sengaja mengganggu agar limbah tidak bisa ditarik dari lingkungan pabrik. Menurutnya, ini yang dijadikan alasan untuk menganggap suasana tidak kondusif. Yang disesalkannya lagi, aparat kepolisian tidak tanggap terhadap laporan penghadangan yang dilaporkan pihaknya. "Begitu ada penghadangan, kami lapor. Tapi tidak ditanggapi serius," tandasnya. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 21:31

No comments:

Post a Comment