Karawang Perlu Pemimpin Inovatif

Karawang Perlu Pemimpin Inovatif

Inovasi tidak hanya berlaku bagi sektor swasta atau individu tetapi juga bagi pemerintahan. Baik negara ataupun daerah akan selalu menghadapi persaingan global ataupun antar daerah, sehingga kecakapan mengelola birokrasi bisa menjadi pertaruhan kredibilitas para leadernya.

Pemerhati masalah pemerintahan Solehudin, S.Kom., MM, Candidate Doktor Ilmu Manajemen Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia UPI YAI Jakarta, beberapa waktu lalu menyampaikan ini melalui surat elektroniknya. Dia menuliskan, hendak ada penggambaran secara spesifik tentang krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan di Karawang. Sudah menjadi wacana publik bahwa saat ini Karawang sedang mengalami krisis multidimensional akibat krisis global yang sedang mendera Indonesia. Salah satu aspek dimensional yang terkena krisis adalah krisis kepercayaan pada manusianya.

"Karawang mengalami krisis pemimpin. Krisis bukan dalam artian tidak ada satu pun orang yang pantas memimpin, tetapi krisis seseorang yang berani tampil dan membuat perubahan yang revolusioner terhadap kabupaten ini," ucap solehudin. Selain itu, melalui tulisannya, dia menerangkan peran penting bagi pemimpin daerah dalam melakukan terobosan-terobosan dalam membangun daerahnya melalui inovasi–inovasi daerah. Apalagi pada era otonomi daerah dituntut kemandirian bagi daerah untuk membangun daerahnya. Semua ini tidak terlepas dari peranan penting pemimpin daerah sebagai orang di depan untuk berani berinovasi memunculkan program–program yang menunjang pembangunan daerahnya dan meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Inovasi adalah terobosan-terobosan yang sifatnya merubah, perubahan dari yang tarafnya kecil hingga perubahan yang radikal dan bersifat baru. Inovasi yang dilakukan dapat berupa pelaksanaan reformasi birokrasi, kemudian pemanfaatan SDA yang ada menjadi sumber pendapatan daerah, dan yang terutama inovasi yang dilakukan dalam menunjang pelayanan publik di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, administrastif, hingga infrastruktur. "Inovasi daerah sangatlah penting di era otonomi daerah sekarang dan yang terpenting adalah dengan melakukan inovasi daerah dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemimpin. Apalagi saat ini Karawang sedang dilanda krisis keercayaan terhadap pemimpin, dengan keberhasilan melakukan inovasi maka krisis kepercayaan dapat secara perlahan berkurang," katanya.

Ditambahkan, sejak diberlakukan otonomi daerah telah muncul daerah – daerah yang berani berinovasi terhadap daerahnya, bahkan program inovasi yang dilaksanakan berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan baik dari nasional maupun internasional. Daerah yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah tidak akan menjamin daerah tersebut lebih sejahtera, tetapi kembali kepada pemimpinnya, bagaimana memanfaatkan kelebihan yang melimpah itu dengan berbagai inovasi. (*)