Wednesday 30 September 2015

Parkir Dua Lapis Pimicu Potensial Kemacetan

KEPADATAN lalulintas seperti ini terjadi setiap
hari di ruas Jalan Kertabumi.
Pemerintah Karawang sudah harus serius memikirkan persoalan kemacetan yang terjadi di wilayahnya. Terutama di ruas Jalan Kertabumi, Tuparecv dan Singadiredja, tiga ruas jalan yang menjadi langganan macet. Penyebabnya sama, yakni parkir liar yang terkadang hingga dua lapis di kiri dan kanan jalan, yang mengakibatkan penyempitan ruas jalan karena terpakai untuk sebuah kepentingan.

Hal itu diungkapkan pemerhati masalah lalulintas Cheria Wijaya, belum lama ini, melalui surat elektroniknya. Dia menilai kondisi seperti itu jangan dibiarkan semakin berlarut karena semakin hari kondisinya makin bertambah parah. Ditambah lagi jumlah kendaraan bermotor bukan berkurang tetapi makin bertambah. Sekarang ini saja sudah bisa dikatakan overload. Itu bisa terlihat dari padatnya lalulintas hampir disemua ruas jalan di Karawang.

"Di Jalan Singadiredja misalnya, penyempitan jalan terjadi karena truk-truk beras yang parkir dan melakukan bongkar muat dipinggir jalan. Keadaan mengakibatkan kemacetan luar biasa. Bahkan mengular hingga perlintasan rel kereta api Adiarsa yang bahkan bisa sampai berjam-jam macetnya," ucap Cheria.

Sulit memang mengentaskannya, terlebih salah satu kebijakan pusat yang sangat tidak sejalan dengan usaha mengatasi kemacetan adalah begitu bebasnya (dipermudah) seseorang untuk memiliki kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, yang pada ujungnya menggunakan jalan. Sedang kemampuan kita (pusat maupun daerah) untuk menyediakan infrastruktur lalulintas sesuai dengan pertumbuhan kendaraan sangat terbatas. "Saya pikir selama kita belum bisa melepaskan ikatan dari liberalisasi kapital, selam ini pula kita akan terus dibebani kemacetan dan kesemrawutan," ujar Surdin, dia sependapat dengan Cheria. 

Ditambahkan lagi, masalah kemacetan ini memang tidak hanya terjadi disatu titik tetapi juga bersifat menyeluruh. Tanpa terkecuali di Cikampek, Dengklok dan tempat lain di karawang yang memang setiap pagi langganan macet. "Terpikir tidak sih kalau banyak juga anak anak sekolah yang sekolahnya termasuk area titik rawan macet yang tinggalnya di Cikampek dan Denklok. Jangankan waktu masuk yang dipercepat tidak dipercepat saja mereka sudah telat sampai sekolah karena macet. Ini juga harus mendapat perhatian serius jika ingin mengentaskan kemacetan di Karawang," ucanya. (*)


Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 18:47

No comments:

Post a Comment