Sunday 27 September 2015

Armada Sampah Masih Minim

SEBAGIAN armada sampah terparkir di pool Karangpawitan.
Keterlibatan instansi terkait besar peranannya dalam pengentasan sampah. Itupun mesti harus mendapat dukungan pemerintah daerah, terutama masalah armada angkut sampah yang hingga kini dirasa masih sangat minim. Memang jika berbicara persoalan sampah sama artinya membahas limbah yang diproduksi masyarakat dan pasar sehari-hari. Sudah tentu sampah-sampah inipun perlu tempat sebagai penampung sampah-sampah yang diproduksi tersebut.

Dua lokasi rawan TPS liar diantaranya adalah lahan dipinggir jalan tidak jauh dari bunderan Kodim dan pinggir Jalan Syech Quro. Bahkan kalau memungkinan langsung dipasangi papan larangan membuang sampah di lokasi tersebut. Dua lokasi ini kerap dijadikan warga untuk tempat buang sampah. Hanya saja, apakah hal tersebut bisa efektif melarang warga yang selalu memanfaatkan lahan kosong untuk tempat buang sampah.

Bisa efektif dan bisa juga tidak. Efektif jika dinas terkaitpun melakukan pengawasan terus menerus. Artinya jangan setelah memasang papan larangan lantas tidak pernah lagi memantau. Namun, jika mengacu kepada kebiasaan buruk masyarakat tentu saja itu tidak akan efektif jika tidak melibatkan masyarakat secara langsung.

Seperti diungkapkan komentator kapling rakyat beberapa waktu lalu, dia justru pesimis papan larangan buang sampah sembaran akan berlaku efektif tanpa melibatkan masyarakat secara langsung. "Kalau hanya sebatas membuat papan larangan membuang sampah rasanya tidak akan banyak berpengaruh. Tetapi sebaliknya, akan berpengaruh besar jika masyarakat dilibatkan secara langsung. (*)
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 18:45

No comments:

Post a Comment