Nandang Mulyana |
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Drs Nandang Mulyana mengaku akan mengikuti instruksi yang ada. Meski begitu, pengalihan pengelolaan SMA dan SMK ke provinsi, kata dia, tetap akan di lakukan pada saatnya nanti. “Khusus untuk Kabupaten Karawang, semua data yang dibutuhkan oleh Provinsi Jawa Barat baik itu data jumlah siswa, jumlah sekolah, dan yang lainnya sudah kita serahkan. Tapi ada beberapa yang masih dalam tahap penyelesaian,” ujar Nandang di ruang kerjanya Rabu (2/9).
Disinggung mengenai bantuan yang selama ini diberikan oleh Pemkab Karawang yaitu berupa Bantuan Operasional Pendidikan Fasilitas (BOPF) kepada SMA/SMK, Nandang menegaskan BOPF tetap akan ada meski SMA/SMK dikelola oleh provinsi. Karena menurutnya, itu merupakan perhatian dan kewajiban pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Karawang. “Untuk dana BOPF tetap ada, meski pengelolaan SMA/SMK diambil alih provinsi. Bidang Pendidikan Menengah juga akan tetap ada dan tidak di hilangkan. Tetapi fungsinya akan sedikit berubah saja,” ungkapnya.
Di tempat berbeda, kepala SMAN 4 Karawang, Drs H. Yuhana M menambahkan, bahwa siapapun yang akan mengelola SMA dan SMK kedepan tetunya akan diterima dengan baik dan akan dijalankan semaksimal mungkin. Karena pihak sekolah hanya sebagai pelaksana teknis dilapangan. “Pengelolalan SMA/SMK oleh provinsi tidak jadi pada 2016 itu tidak masalah bagi saya, mau kapan pun dan siapa pun yang penting bisa lebih baik. Karena saya hanya berharap dunia pendidikan bisa semakin maju dan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Yuhana. (*)
No comments:
Post a Comment