Calo di Disnaker Tipu Pencari Kerja

Illustrasi calo kerja

*Baru Satu yang Mengaku Korban

Sejumlah tenaga kerja asal Karawang menjadi korban oknum yang mengaku staf Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) setempat berinisial R. Oknum tersebut biasa bertugas  disamping kantor Disnaker dan setiap hari berada di lokasi.

Diketahui, oknum R mencari korban dengan menggunakan jasa calo, salah satunya seorang oknum karyawan aktif dari sebuah perusahaan Elektronik PT. Sharp.  Mereka menjanjikan janji manis dengan berpura-pura bisa memasukkan kerja melalui tes. Namun diketahui, tes tersebut hanya formalitas semata untuk mengelabuhi calon korban agar tidak curiga. Alhasil, sejumlah korban merasa tergiur dengan janji manis calo dan oknum yang mengaku staf Disnaker tersebut.

Risnal (18) seorang warga perumahan Gading Elok II Desa Warung Bambu Kecamatan Karawang Timur salah satunya. Dia menjadi korban oknum yang mengaku staf disnaker tersebut. Dia menceritakan, kejadian penipuan itu berawal ketika ia diberitahu oleh seorang calo yang kebetulan teman dari ibunya sendiri yang masih aktif seorang pekerja di sebuah perusahaan elektronik di kawasan KIIC. Selanjutnya, calo tersebut menyuruh korban untuk menemui oknum yang mengaku staf Disnaker tersebut agar secepatnya bisa bekerja di sebuah perusahaan. "Akhirnya saya menemui oknum tersebut dengan memberikan beberapa lamaran dan uang tunai tiga ratus ribu rupiah. Sebelumnya saya meneleponnya dan akhirnya bertemu di gedung yang ada di samping kantor Disnaker Karawang," ujar Risnal, Minggu (6/9).

Setelah memberikan sejumlah uang, lanjut dia, kemudian ia dijanjikan masuk kesebuah perusahaan yang ada di kawasan Surya Cipta, dengan dalih tidak lolos masuk kerja di kawasan KIIC. Setelah dilakukan tes akhirnya oknum tersebut menjanjikan kembali ke perusahaan Isuzu sebuah perusahaan mobil, namun diduga karena niat untuk melakukan penipuan korban pun akhirnya terus dijanjikan tanpa ada kejelasan pekerjaan hingga saat ini.

Dia menambahkan korbannya bukan hanya ia saja, melainkan banyak juga korban lain yang telah tertipu. Ia menduga, oknum yang mengaku staf Disnaker tersebut telah melakukan penipuan terhadap para pencari kerja khususnya warga Karawang dengan kembali ditemukan sejumlah korban yang memang telah mengeluarkan uang dan sejumlah lamaran dan hasilnya pun sama hanya terus dijanjikan saja oleh oknum tersebut. "Saya berharap Kepala Dinas Tenaga Kerja Karawang dan pihak Kepolisian untuk segera menindak tegas para pelaku penipuan tenaga kerja tersebut, yang mengatasnamakan staf Disnaker. Kami berharap Kepala Dinas jangan pandang bulu apabila oknum tersebut di bekingi oleh orang orang Disnaker sendiri," harapnya.

Sementara itu, Ahmad Suroto Kepala Dinas Tenaga Kerja Karawang saat dihubungi pihaknya secara tegas mengaku akan menyuruh stafnya bahkan akan turun sendiri dan akan melakukan sidak ke tempat dimana oknum yang mengaku staf Disnaker tersebut biasa menerima para pendaftar pencari kerja. Suroto  berjanji akan menutup LPK tersebut karena tidak terdaftar di Dinas Tenaga Kerja setempat. "Sementara oknum tersebut akan kita panggil dan harus bertanggung jawab atau perbuatannya, apalagi ada yang ngaku-ngaku pegawai staff kita," tegas Suroto.(*)