Sunday 9 August 2015

Pemicu Keributan di GOR Panatayuda Miras dan PSK

Dua kelompok pemuda terlibat perkelahian di kawasan Gedung Gor Panatayuda (GOR) Karawang. Akibat peristiwa itu, seorang pemuda mengalami luka serius akibat hantaman botol minuman keras (Miras) yang mendarat telak dibagian kepalanya hingga mengucurkan darah.

Junaedi (34) salah seorang pemilik warung di kawasan GOR menuturkan, keribukan yang terjadi Sabtu (8/8) itu terjadi setelah satu kelompok pemuda berjumlah enam orang mendatangi sekelompok pemuda yang nongkrong di warungnya. Salah seorang dari kelompok pemuda yang datang itu langsung mendorong dan membentak seorang pemuda yang duduk bersama seorang wanita yang diduga PSK.

Mengetahui temannya didorong dan dibentak seperti itu, teman pemuda lainnya langsung membantu hingga terlibatlah perkelahian dan sempat terjadi adu jotos setelah sebelumnya satu pemuda yang bersama PSK terkena pukulan botol dan terluka. Beruntung, sejumlah warga yang melihat kejadian itu langsung mererainya. Sementara Pudin pedagang di kawasan GOR mengatakan, keributan semacam itu sudah biasa terjadi di sekitar GOR Panatayuda, apalagi kalau malam minggu saat banyak pemuda yang nongkrong. Bahkan tak jarang keributan sekecil apapun selalu terjadi di kawasan GOR. Apalagi, kata dia, masalah perempuan (PSK) sangat sering.

Hanya saja, ia berharap agar kawasan GOR panatayuda bisa aman tentram dan nyaman. Harusnya setiap malam polisi melakukan patroli . Minimal agar bisa lebih aman lagi untuk warga masyarakat yang sengaja datang untuk nongkrong di kawasan GOR Panatayuda.  “Kalau aman  usaha juga jadi enak, tapi kalau tiap harinya selalu ada yang ribut, malak, miras dan juga rese saya juga keganggu usahanya,” harapnya.

Sebelumnya di lokasi serupa juga terjadi penganiayaan terhadap dua wartawan media cetak lokal yang hendak membeli makanan di sekitar GOR Panatayuda. Keduanya menjadi korban pemerasan genk motor saat berada di sekitar GOR Panatayudha pada Sabtu (1/8). Selain merampas uang sebesar Rp 340 ribu, para pelaku juga menganiaya kedua korban, bahkan salah seorang wartawan mengalami luka dibagian kepala karena dihantam dengan botol miras.

Peristiwa pemalakan dan kekerasan tersebut terjadi ketika mereka berada di sekitar parkiran  GOR Panatayuda untuk mencari makanan. Tiba-tiba, datang tiga orang pelaku yang mengendarai sepeda motor masing-masing. Tanpa basa basi, salah satu dari ketiga anggota geng motor itu langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau dan seorang lainnya menggunakan botol. Sementara rekannya yang lain meminta uang secara paksa.

Saat ketiga pelaku datang, kondisi pelaku sudah dalam keadaan mabuk. Sehingga, mereka sulit diajak berkomunikasi secara logika terutama agar mengurungkan niatnya untuk melakukan pemalakan. Malah, sebelum ketiga pelaku kabur dengan membawa hasil kejahatannya beberapa motor yang parkir sempat dijatuhkan pelaku.

Selain menimpa keduanya, kejadian serupa juga menimpa korban lainnya. Bahkan, ia bersama warga lainnya yang menjadi korban pemalakan serta pemukulan dengan botol miras kosong, sempat melaporkan kejadian tersebut ke Pos Polisi yang ada tak jauh dari lokasi kejadian. Tepatnya, di depan Bank BCA. Namun petugas menyarankan agar korban melaporkan kasus tersebut ke Polsek Karawang Kota. (*)
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 23:56

No comments:

Post a Comment