Tuesday 18 August 2015

LSM Kompak Distribusikan Air Bersih

DISTRIBUSI AIR: Pembagian air bersih di Kecamatan
Pangkalan dilakukan tanpa melibatkan truk tangki
PDAM. Sejak empat bulan terakhir bencana kekeringan
di kecamatan ini berlangsung semakin parah. 
Dampak kekeringan yang melanda Kabupaten Karawang di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru semakin parah. Di Kecamatan Pangkalan, kekeringan sudah melanda hampir empat bulan, lahan pertanian yang di perkirakan berusia satu bulan hingga satu bulan setengah mengalami gagal panen. Ratusan hektare padi mengering akibat tidak adanya pasokan air yang mengalir ke lahan pertanian mereka, akibatnya para petani merugi hingga ratusan juta rupiah.

Kekeringan ini, selain merugikan petani, juga berdampak krisis air bersih. Warga sangat kesulitan mencari air bersih untuk kebutuhan minum ataupun mandi dan mencuci. Kondisi ini menjadi sorotan Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Kompak. Beberapa waktu lalu, para dermawan dari LSM Kompak langsung memberikan bantuan air bersih sebanyak dua armada tangki yang berukuran delapan ribu liter dan lima ribu liter untuk membantu warga di sejumlah kampung di tiga desa, dianataranya Desa Mulangsari, Desa Jati Laksana dan Desa Cinta Asih hingga ketua Kompak korwil 1 H Eno dan bendahara H Sutiono turun tangan dalam bantuan sosial ini.

Atikah (40), warga Marimping Mulangsari, Desa Mulangsari mengatakan, hampir empat bulan dia kesulitan air bersih hingga harus membeli air seharga lima ribu rupiah per jirigen setiap harinya. "Itupun hanya untuk memenuhi kebutuhan makan minum saja, sementara untuk kebutuhan mencuci dan mandi masih mengandalkan sungai Cibeet, walaupun kondisi air yang sangat kotor sekali," ujarnya.

Sementara di Kampung Kidangrangga, Desa Cinta Asih, sebuah pesantren putri yang menampung ratusan santri mengalami kesulitan air untuk berwudu ataupun mandi serta mencuci. Bahkan, pengasuh pesantren Mohammad Burhanudin harus mengeluarkan uang seratus ribu rupiah untuk membeli air sebanyak dua tangki air yang berukuran seribu liter air. "Dua ribu liter air tidak cukup untuk keperluan sehari hari, di mana dua ribu liter air hanya cukup untuk berwudu para santri dan keluarga mereka itupun hingga magrib kondisi air sudah kosong," ujar Burhanudin.

Mereka berharap, pemerintah daerah Kabupaten Karawang bisa memberikan bantuan berupa air bersih kepada masyarakat di dua yang mana sudah empat bulan mereka harus membeli air untuk kebutuhan seharai hari. Dengan adanya lembaga sosial kontrol yang cepat tanggap darurat langsung mengirimkan air bersih kepada warga kampung di dua desa, itupun belum cukup, mereka akan terus memberikan bantuan air bersih ke semua warga di Kecamatan Pangkalan.

H. wardi, tokoh masayarakat dan sesepuh dari LSM Kompak Korwil 1, mengimbau kepada jajaran untuk selalu berkoordinasi di lapangan untuk bisa mendata daerah mana saja yang akan di berikan bantuan air bersih secepatnya dan selalu mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Karawang untuk memberikan bantuan secara kepada masyarakat yang tengah dilanda kekringan. (*)
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 16:57

No comments:

Post a Comment