Thursday 27 August 2015

Jalur Rawan Lalulintas Pejabat

Jalur Rawan Lalulintas Pejabat
Potongan median jalan di ruas Jalan Baru yang menghubungkan Jalan Terusan Kodim yang tersambung dengan Jalan Bypass Ahmad Yani rawan kecelakaan. Ribuan kendaraan setiap harinya memanfaatkan potongan tersebut, sementara jalan tersebut merupakan jalur cepat lintas propinsi dari arah luar Karawang, terutama Jakarta dan Bekasi. Karenanya, untuk meminimalisir tingginya angka kecelakaan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) diminta agar memasang lampu merah sebelum potongan median tersebut.

"Tidak tahu apakah pemasangan lampu merah di potongan median ini tepat atau tidak. Soalnya inikan jalur cepat dan lagi lalulintas di ruas ini juga tidak padat. Jadi mubazir juga, tetapi kalau tidak ada rambu-rambu pengaturnya itu juga salah. Terlebih jika menimbang ribuan kendaraan yang memanfaatkan potongan median ini setiap hari, terutama pegawai-pegawai Pemda dan DPRD, belum masyarakat umum yang berkepentingan menggunakan akses Jalan Baru sebagai jalur teransportasinya. Karenanya ini harus dipikirkan oleh dinas terkait," ucap Ano, pegawai Kelurahan Karangpawitan, kemarin.

Ano yang mengaku tinggal di daerah Kepuh, tidak jauh dari Kantor Pemda dan DPRD Karawang menilai keadaan seperti sekarang nantinya akan lebih parahnya lagi. Apalagi dengan akan adanya beberapa kantor dinas di sekitar jalan yang kerap disebut Terusan Kodim ini. Kalau tidak diantisipasi dari sekarang nantinya akan semakin parah. Jumlah kendaraan yang memanfaatkan potongan median bisa bertambah dua kali lipat jumlahnya," ucapnya.

Pantauan dilokasi, potongan median yang menghubungkan sisi kanan dan kiri Jalan Baru tersebut mencapai sekitar tiga meter lebih. Sementara kendaraan yang memanfaatkan potongan jalan tersebut datang baik dari arah Bypass Ahmad Yani keluar menuju arah Klari maupun sebaliknya dari Klari menuju bypass Ahmad Yani. Selain kendaraan-kendaraan dinas tidak sedikit pula kendaraan pribadi. Kondisi terparah terjadi pagi hari saat jam kerja. Lalulintas sangat padat baik dari arah Klari maupun Bypass Ahmad Yani.

Sayangnya, belum ada petugas resmi yang di pos kan dititik tersebut khusus mengatur lalu lintas di ruas itu. Padahal titik itu merupakan ruas paling rawan kecelakaan. Disamping bisa jadi jalurnya transportasinya para pejabat. Baik yang berkantor di Pemda, DPRD, BPMPT, Kejaksaan dan Imigrasi bahkan pejabat-pejabat di kantor Pajak, yang kantornya tersambung langsung dengan jalan alternatif Kodim itu. Untuk menjaga agar tidak terjadi kecelakaan sementara ini baru dihandel oleh dua warga mengenakan rompi polisi yang mengatur lalu lintas dari arah Klari - Tanjungpura dan Bypass Ahmad Yani.

Selain kedua penggiat lalulintas tersebut, saat ini disekitar lokasi sudah ada pos polisi dengan sejumlah anggotanya. Sayangnya, pospol ini mestinya bisa diperbesar lagi dan anggotanya diperbanyak. Termasuk mobil patrolinya yang hanya satu itupun jarang terlihat terparkir di pospol tersebut. Padahal dari kriminilitasnya juga jalur ini paling rawan kejahatan. (*)
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 19:12

No comments:

Post a Comment