Verifikasi faktual perbaikan data dukungan bagi calon independen terus berjalan. Namum nampaknya tidak seluruh tim pemenangan calon independen memiliki tim ditingkat desa. Ini yang membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus bekerja melakukan verifikasi.
"Saat ini veridikasi sedang berjalan dan tanggal 18 besok adalah rekap verifikasi," ujar Sekretaris KPU Nandang Rukhyatna, Senin (17/8).
Menurut dia, saat ini proses verifikasi masih mendapat sedikit kendala yakni tidak ada tim pemenangan dari calon disejumlah desa. Hal ini membuat kesulitan tim verifikasi dari KPU melakukan verifikasi faktual, sehingga terpaksa melakukan verifikasi satu persatu.
"Beberapa desa di kecamatan ada tim sukses calon independen yang tidak turun, maka petugas PPS terpaksa door too door sehingga agak lambat," urai Nanang. Padahal, sejak jauh - jauh hari KPU meminta agar tim sukses calon independen ini membantu proses verifikasi dengan mengumpulkan masyarakat yang mendukung calon.
Meski begitu, tidak menyulutkan semangat KPU untuk terus melakukan verifikasi. Meski, harus bekerja ekstra dan membutuhkan waktu lama untuk selesaikan verifikasi faktual jilid kedua ini. "Tetap tangal 18 pleno di Kecamatan. Yang ada timnya berjalan, tapi desa-desa yang tidak ada timnya, PPS tidak diam tetap door too dor," beber dia.
Sementara itu bakal calon wakil Bupati dari jalur independen, Eddy Yusuf menegaskan, pihaknya begitu yakin akan lolos dalam verifikasi faktual ini. Dan bisa melenggang, dengan pasangannya Daday Hudaya untuk memenuhi syarat menjadi calon. "Kita yakin, karena tinggal sedikit lagi kekurangannya," tambah dia.
Eddy optimis, dalam Pilkada ini dapat berbicara lebih. Meski hanya mencalonkan dari jalur perseorangan. Apalagi, dirinya sudah 30 tahun mengabdi di Departemen Agama Karawang, memiliki basis massa yang mengakar. (*)
No comments:
Post a Comment