Friday 28 August 2015

Simulasi Kerusuhan Pilkada

MASSA pendukung calon bupati bentrok dengan ratusan personil gabungan dari Brimob Polda Jabar dan Polres Karawang, Kamis (27/8), di Lapang Karangpawitan. Akibat bentrok tersebut, polisi terpaksa harus memukul mundur aksi masa yang terus beringas menggunakan kendaraan water canon, tembakan gas air mata dan peluru karet.

Sebelumnya massa melakukan aksi penjarahan dan pembakaran sebuah warung (kios rokok) milik warga yang brada di pinggir jalan raya. Dalam peristiwa tersebut sejumlah warga pendukung cabup terluka akibat terkena tembakan peluru karet polisi. Namun, bentrokan yang terjadi antara ratusan personil polisi dengan Massa pendukung Cabup tersebut, hanya sebatas simulasi kontejensi Pilkada guna untuk pemantapan pasukan bilamana menghadapi aksi massa salah satu calon yang tak terima atas putusan KPU dalam Pilkada nanti. 

Sementara, itu dalam adegan simulasi yang diperankan oleh personil gabungan dari polres Karawang dan brimob Polda Jabar tersebut berlangsung menegangkan. Karena petugas polisi terpaksa harus mengerahkan seluruh pasukan untuk menghalau mundur massa yang sudah aanarkis atas tidak terima setelah tak terima atas kekalahan cawabup yang didukungnya.

Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi mengatakan, ini adalah kegiatan simulasi kontejensi untuk menghadapi massa para pendukung salah satu calon yang tidak puas atas keputusan KPU dalam pelaksanaan pengamanan pemilu kada 2015 dikabupaten karawang secara langsung. Dengan itu pihaknya sudah mempersiapkan seluruh anggotanya dan akan menerjunkan sebanyak 1800 personil. Dari Polres Karawang, Dalmas Poda Jabar, TNI dan juga melibatkan sejumlah Linmas.

“Kita sudah berikan gambaran dalam simulasi kontejensi pilkada 2015 ini. Pertama diawali dengan kondisi dan situasi yang aman. Namun adanya situasi taka aman karena ada ketidak puasan dari sekelompok massa pendukung calon dan kelompok-kelompok tertentu sehingga menimbulkan ‘chaos' (krusuhan) yang menimbulkan aksi masa yang brutal sehingga saat itu kita langsung melakukan pengamanan dengan seluruh anggota gabungan untuk menghalau dan membubarkan massa,” kata Kapolres kepada wartawan, usai simulasi kontejensi pengamanan pilkada 2015, Kamis (27/8).

Dikatakan, dengan kegiatan simulasi kontejensi pengamanan pilkada 2015. Tentunya pihaknya, sudah sangat siap untuk menghadapi pengamanan pilkada 2015 di kabupaten karawang dengan secara bersama serius dan tentunya bekerja sama dengan penyelenggara pemilu kada kabupaten karawang juga terus sinerji yang tentunya akan terus bekerja sama dengan mitra-mitra keamanan. “Kita pastikan dalam pelaksanaan pilkada 2015 di Karawang bisa berjalan dengan tertib dan aman, selain itu kami juga sudah siap dalam melakukan pengamanan secara exstra,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk saat ini berdasarkan laporan dari anggotanya sendiri, situasi kemanan di wilyah kabupaten karawang masih sangat kondusif dan diperkirakan tidak akan terjadi. Kemudian nantinya pada saat massa kampanye berlangsung setiap pasangan calon, secara prosedur yang ada akan nada pengawalan pribadi yang diberikan kepada para calon calon bupati dan wakil bupati, selain daripada itu hal itu juga nantinya bisa lebih mendukung kepolisian dalam pengamanan dan keamanan saat kampanye pemilu kada 2015 ini. “Apapun kendala daripada pelaksaannya nanti, yang jelas kami sebagai pihak kepolisian akan terus melakukan pengamanan secara exstra. Kemungkinan, bila mana nanti akan terjadi aksi kerusuhan yang meluas tentunya ada penambahan personil, namun saat ini kita pastikan situasi akan bias berjalan dengan aman,” jelasnya. (*)
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 16:54

No comments:

Post a Comment