Tuesday 25 August 2015

Koperasi di Karawang Mati Suri

Pemerintah Daerah nampaknya masih belum melirik ekonomi mikro. Terbukti, saat ini tercatat koperasi yang masih aktif hanya mencapai 43 persen. Untuk membangkitkan gairah koperasi Pemerintah Kabupaten Karawang mengaku akan terus berupaya memberikan bantuan permodalan.

"Mengenai permodalan Pemkab akan berusaha terus agar Peran Koperasi yang ada di Kabupaten Karawang terus meningkat, tahun ini dari keseluruhan Koperasi yang ada di Kabupaten Karawang hanya 43 % yang aktif," ujar Plt Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat kegiatan pembinaan pelaku Koperasi dan UMKM, Senin (24/8).

Cellica menungkapkan, dengan adanya pembinaan dan bantuan permodalan nantinya todak ada lagi terdengan koperasi yang mati suri. Artinya untuk ke depan akan terus bertambah Koperasi yang aktif dan sehat. Lanjut Cellica, dalam hal perizinan legalitas Pemkab tidak akan persulit bahkan gratis. Oleh sebab itu dirinya meminta kepada Dinas koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang membendung Koperasi yang tidak aktif atau bahkan mati. "Teruslah lakukan pembinaan, agar Koperasi dan UMKM tidak kalah dengan pengusaha besar," ujarnya.

Cellica menambahkan, Koperasi  sangat memberikan kontribusi besar pada pembangunan dalam hal perekonomian di Kabupaten Karawang dan juga Nasional serta diharapkan bisa meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat."Jangan berpikir bahwa Koperasi tidak diperhatikan baik dari Pemerintah Pusat hingga daerah. Untuk Pemkab Karawang sendiri sejauh ini keberpihakan kepada Koperasi sangatlah baik, dalam hal regulasi Peraturan Daerah proses sudah ada pada tingkat Propinsi dan bisa diaplikasikan dalam waktu dekat,"katanya.

Diakuinya Pemkab akan berupaya membuat satu tempat untuk ikon Kabupaten Karawang berupa ciri khas yang ada di seluruh pelosok yang ada di Kabupaten Karawang seperti ciri dari Cikampek, ciri dari Loji semua akan di sentralisasi penjualannya."Sehingga orang yang datang dari luar Karawang untuk main pulang akan bawa oleh oleh Karawang dan eksistensinya sendiri akan terkenal hingga tingkat Nasional," imbuhnya.

Dalam Laporannya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang Asep Djunaedi menjelaskan acara tersebut dihadirkan 225 anggota atau pelaku Usaha UMKM dan juga Koperasi. Koperasi saat ini berjumlah sekitar 1482 dan yang aktif hanya mencapai 43% karena kendala yang ada yakni Kompetensi Pengurus dan media dan tempat Pemasaran. "Kedepan Karawang akan membuat Tempat yang di Sentralisasi menjadi icon Karawang produk tiap daerah akan terkenal hingga tingkat nasional, untuk tempat sendiri akan terpusat pada 3 titik yang ada di Karawang berupa Outlet. saat ini akan diserahkan Sertifikat kepada 50 Koperasi sehat dan 10 sertifikat legalitas kepada Koperasi baru," tandasnya. (*)
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 02:15

No comments:

Post a Comment