Mahasiswa dan BLHD Hijaukan Karawang

Sebanyak 1865 mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggandeng Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kabupaten Karawang untuk menghijaukan daerah ini dengan menanam 20 ribu pohon mangga. Diharapkan, lima tahun ke depan, Karawang bisa menjadi penghasil manga bersaing dengan Indramayu.

Mereka yang menanam pohon mangga tersebut adalah mahasiswa angkatan Tahun 2012 yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) yang Selasa (10/8) tadi padi dilepas PLT Bupati Karawang Cellica Nurachadiana di pendopo Pemkab setempat. Mahasiswa ini akan ber-KKN  di 92 desa di 8 kecamatan se kabupaten Karawang. Sementara itu Wakil Rektor Unsika, Zainal Arifin mengatakan penanaman 20 ribu pohon mangga merupakan kerja sama Unsika dengan BPLH Karawang yang telah menggandeng perusahaan yang ada di Karawang untuk menyumbang pohon. "Kita pilih pohon mangga karena merupakan pohon produktif yang secara ekonomis dapat menambah penghasilan masyarakat," katanya.

Zainal Arifin menambahkan dalam 5 tahun kedepan Kabupaten Karawang dapat bersaing dengan Indramayu sebagai kota penghasil mangga. "Kalau setiap tahun kita tanam 20 ribu pohon maka dalam 5 tahun kedepan kita bisa bersaing dengan indramayu," katanya.

Sementara itu Kepala BPLH Karawang Setyadarma mengatakan pihaknya menggandeng perusahaan industr karena industri ikut andil dalam polusi udaram. Sumbangan pohon membutikan adanya komitmen dari industriawan untuk menjaga lingkungan melalui gerakan penghijauan."Kita berharap hal ini dapat diikuti semua perusahaaan agar kedepan Karawang benari benar hijau," ucapnya.

Menurut Setyadarma sumbangan pohon dari sejumlah perusahan mencapai 20 ribu pohon dari 13 perusahaan yang beropersi di Karawangm BPLH fokus kepada perusahaan industri karena perusahaan tersebut ikut berkontribusi dalam masalah pencemaran udara di Karawang. "Ada sekitar 800 perusahaan industri di Karawang, bayangkan jika semua ikut menyumbang pohon Karawang bisa hijau," katanya. (*)