Ketua Panitia Mila Apriliasari menuturkan, lomba bercerita ini merupakan kegiatan rutin tiap tahun. Peserta lomba ini di ikuti oleh pejalar tingkat SD/MI, satu kecamatan satu peserta. "Di ikuti 30 peserta kecamatan 1 perserta,"ujar dia disela - sela kegiatan, Rabu (5/8). Lomba bercerita ini, bertemakan cerita rakyat asli Karawang. Para peserta ini tidak membaca teks, artinya mereka harus menghapal cerita tersebut. Tema yang di ambil tersebut, agar pelajar Karawang ini mengenal cerita rakyat di tanah kelahirannya. "Cerita rakyat asli karawang," tambah dia.
Kegiatan ini digelar untuk membudayakan membaca sejak dini dikalangan pelajar. Selain itu juga, melatih keberanian si anak untuk tambil di atas pentas. "Tujuan kita untuk menunjukan minat baca," urainya.
Peserta yang nantinya menang ini nantinya akan diberikan piala uang pembinaan hingg diberikan bingkisan berupa buku dan alat tulis. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini dapat memacu untuk siswa SD meningkatkan daya baca dan ingatan. "Juara nanti selain piala juga ada uang pembinaan," paparnya seraya menyebutkan tiga pemenang perlombaan yakni Fitro Wulandari, Syafia dan Siti Jahlia. Ketiganya berasal dari kecamatan Klari, Karawang.
Sementara itu Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang Asep Maulana Miharja menegaskan, kegiatan lomba bercerita ini akan terus dibudayakan. Selain nantinya, akan ada sejumlah loba lainnya dengan tujuan meningkatkan minat baca dikalangan pelajar. "Kedepan lebih banyak lagi kita gelar kegiatan," tukasnya.
Karena ia menginginkan, kedepan masyarakat Karawang terutama pelajar itu harus rajin membaca. Maka dari itu, bagi pelajar harus memakmurkan perpustakaan sebagai gudangnya buku bacaan. Agar ilmu pengetahuan masyarakat Karawang meningkat. "Perpustakaan ini harus eksis,"tandasnya. (*)
No comments:
Post a Comment