Monday 31 August 2015

Pemda Belum Melakukan Penataan PKL

Pemerintah daerah sudah seharusnya melakukan penataan terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) dengan cara menyediakan tempat khusus yang strategis dengan biaya sewa yang tidak memberatkan, bukan hanya mentertibkan tanpa memberikan solusi bagi PKL.
 
"Itu suatu kewajiban bagi Pemda untuk meningkatkan Kesejahteraan perekonomian masyarakat dengan memberikan Fasilitas bagi PKL untuk berjualan agar dapat tertata ruang kota di karawang," ungkap Andriansyah, pemerhati masalah sosial, beberapa waktu lalu. Artinya pemerintah daerah bukan hanya merealisasikan rencana tetapi juga mesti dibarengi dengan pengawasan.

Seperti diungkapkan komentator Iky Holigan, menurut dia pengadaan tempat khusus bagi PKL untuk berjualan sudah amat mendesak. "Bukan sudah saatnya lagi tapi Harus dilakukan. Karawang mestinya sudah memiliki tempat khusus berjualan para PKL. Jangan cuma Planing, percuma kalau tidak ada controliing dan actuatingnya," jelas dia.

Bukan hanya itu, Iky juga menyoroti para oknum petugas yang melakukan aksi pungutan liar disekitar lokasi tempat PKL berjualan. Menurut dia harus ada petugas berani yang berani menindak dan menangkap para pelaku pungli tersebut, seperti para oknum LSM dan preman kampung.

Sementara itu, Yanti Nurmala, justru menyoroti peranan Pemkab dan DPRD sebagai lembaga eksekutif dan legislatif. Dia menilai dua lembaga mestinya lebih berperan dalam memajukan perekonomian masyarakat. "Pemkab Karawang (Bupati+DPRD) harus berinisiatif membuat, membangun diatas tanah sendiri khusus untuk PKL, tanpa melibatkan pihak ketiga. Gagalnya lokasi di rawasari salah satunya karena daya pikat & harga yang tinggi," jelas Yanti.

Terkait itu Dede Setiabudi justru menyikapi kegagal pemda lantaran minimnya program yang mendukung sebagai tindak lanjut program sebelumnya. Sehingga upaya-upaya pembangunan sarana penunjang perekonomian tidak berjalan. "Belum ada sentuhan kebijakan yangg mengarah kesana dari sisi program, badan jalan, trotoar, lahan kosong yang strategis, seperti tanah tak bertuan jadi lahan empuk bagi para mafia," ucap Dede. (*)
Posted by: Siti Badriyah
Berita News Karawang Updated at: 21:38

No comments:

Post a Comment